Dulu papam iklan ini tegak dan gah, kini jatuh ke bumi... |
Apakah signboard ini akan memacarkan objek dan membawa cerita tatkala tiba waktu malam. Dengan bersuluhkan "candeni" ia akan memaparkan bayang-bayang atau cerita laksana hikayat 1001 malam. Candeni itu gak bulan lah.
Yang ini masih tegak tetapi tanpa apa apa erti. |
Yang jatuh dan rebah tegak berdiri dengan penuh kekosongan. Apakah ia melambangkan rebah dan musnahnya sebuah gunung harapan yang digrap begitu indah, ataupun ia hanya sebuah dongengan semata-mata kepada sebuah angan-angan yang besar.
Atau ia dibangunkan hanya untuk mempersonakan ribuan mata yang lalu lang di situ kemudian orang-orang yang teruja dengannya akan hidup dengan ilusi yang indah? Atau ia sebuah umpan untuk menjerat sesuatu atau lebih dikenali dengan penipuan?
Tunggu cerita dan kisahnya tatkala saya kembali dari merantau dua tiga hari akan datang. Esok saya berpergian lagi bukan membawa hati lantaran benci, tetapi menunaikan janji yang belum dilunasi. Kepada rakan-rakan yang ikut bersama berkebajikan dengan saya diucap terima kasih hanya Allah jua yang bisa membalasnya. Wassalam Mso. [wm.kl.12:20 t/hari 14/09/15]
No comments:
Post a Comment