Friday, June 20, 2008

Sajak

BURUNG TUKANG DAN BANGSAKU

Burung tukang itu
terus menukang
kung – kung – kung
membaikti kecacatan
nasibnya
bagaikan bangsaku
berbicara mengindahkan
bingkai sejarahnya
yang retak dan renyut.

Burung tukang itu
terus bertukang
kung – kung – kung
menyiapkan
kerja ruji tradisinya
bagaikan bangsaku
berkhayal
martabat kebangsaannya
yang kian merendah.

Burung tukang itu
terus bertukang
kung – kung – kung
mengusik bayang-bayangnya sendiri
di cermin dirinya
bagaikan bangsaku
mencari rahsia tersembunyi
yang sudah lama dihafalinya

Burung tukang itu
terus bertukang
kung – kung – kung
dari pagi ke petang, dari petang ke pagi
membawa ke malam
bagaikan bangsaku
berdebat dan menjerat mengenai masa depan
mengharap terang
yang sudah menjadi suram.

Burung tukang itu
terus bertukang
kung – kung – kung
bagaikan bangsaku
tidak pernah habis berdoa dan berzikir
mencari berkat di dunia
daripada Tuhan yang kadangkala menghilang
untuk generasi mendatang.

MSO
Wangsa Melawati, Kuala Lumpur.
12/06/08

No comments: