ULASAN ANTOLOGI PUISI
Saya sudah memiliki dua naskah Tabik. |
Saya, sang Lembu yang lahir awal dari Kerbaunya, berundur awal mencari arah baru setelah melihat rumput kehidupan perlu berubah dan diubah. Pengunduran saya tepatnya, uzlah bukan murtad puisi tetapi menyimpang langkah lebih yakin dan berani dalam hidup. Menurun lembah juang yang lebih curam, politik. Walaupun tersenggang dari buana puisi tetapi tetap mengikuti dari jauh bersama kesibukan tersendiri.